Periode awal kehamilan merupakan saat yang rawan dan penting bagi para ibu hamil. Menghitung masa kehamilan diperlukan untuk mengetahui kehamilan lebih awal sehingga dapat mengurangi resiko yang tidak diinginkan.
menghitung masa kehamilan |
Periode awal kehamilan merupakan saat yang rawan dan penting bagi para ibu hamil. Pada usia kehamilan yang masih muda rentan akan berbagai hal termasuk keguguran. Minimnya pengetahuan tentang kehamilan dapat menjadi salah satu penyebabnya. Menghitung masa kehamilan diperlukan untuk mengetahui kehamilan lebih awal sehingga dapat mengurangi resiko yang tidak diinginkan. Pengetahuan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada tahapan usia kehamilan sangatlah penting. Melalui penghitungan usia kehamilan para ibu hamil dapat melakukan upaya untuk tumbuh kembang janin yang maksimal.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang lebih terkait dengan menghitung usia kehamilan. Menghitung usia kehamilan dapat dilakukan sendiri di rumah. Sebelum menghitung usia kehamilan, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu benar-benar positif hamil. Untuk mengetahuinya kamu bisa menggunakan test pack maupun alat tes digital lainnya seperti femometer. Femometer akan memberikan hasil yang akurat dengan tes urin untuk mengetahui apakah kamu positif hamil atau tidak. Selain itu kamu bisa melakukan pengecekan suhu basal tubuh selama periode keterlambatan haid atau menstruasi untuk mengetahui tanda awal kehamilan.
menghitung masa kehamilan |
Dengan femometer kamu bisa mengetahui kehamilan sejak dini sehingga kamu dapat memberikan usaha yang optimal untuk perkembangan janin. Setelah mengetahui bahwa kamu positif hamil, tentunya kamu akan bertanya-tanya berapa usia kehamilan. Untuk mengetahui usia kehamilan kamu bisa menghitungnya berdasarkan kalender siklus menstruasi. Setiap wanita pastinya mencatat siklus menstruasi, hal ini bukan hanya untuk menghitung usia kehamilan namun juga digunakan untuk mengetahui masa subur. Karena masa subur memiliki peran yang sangat penting untuk memperbesar peluang kehamilan.
Dengan mencatat siklus menstruasi kamu bisa melihat perkembangan kondisi haid yang kamu alami. Apabila kamu mengalami keterlambatan haid, maka akan lebih mudah untuk melakukan deteksi kehamilan dini berdasarkan kalender siklus menstruasi tersebut. Menghitung masa kehamilan dapat dilakukan dengan mudah menggunakan kalender siklus menstruasi yang telah dicatat. Untuk menentukan usia kehamilan kamu bisa melakukan penghitungan dengan menghitung hari pertama haid pada periode terakhir haid atau menstruasi.
Hari pertama haid pada periode haid atau menstruasi terakhir sampai hari kamu positif hamil merupakan usia kehamilan. Berapa hari rentan waktu tersebut adalah usia janin yang ada dalam rahim. Secara umum, ibu hamil akan mengetahui bahwa dia hamil pada usia kehamilan 4-5 minggu. Perlu diingat bahwa usia kehamilan tidak tergantung kapan terakhir berhubungan akan tetapi kapan terakhir mengalami haid.
Itulah sedikit penjelasan yang berhubungan dengan menghitung masa kehamilan menggunakan kalender siklus menstruasi. Untuk data yang lebih tepat dan akurat kamu bisa menggunakan femometer untuk menganalisa data kesehatanmu dengan mudah, cepat, dan akurat. Kamu bisa melakukan pengecekan suhu basal tubuh secara rutin melalui femometer karena suhu basal berkaitan dengan ovulasi dan tanda kehamilan. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah mengetahui kehamilan dengan femometer.